Bu Desi baru bekerja 3 minggu sebagai atasanku sebagai Accounting Manager. Sebagai atasan baru, ia sering memanggilku ke ruang kerjanya untuk membahas tentang overbudger yang terjadi pada bulan sebelumnya, atau laporang minggu lalu yang kubuat. Aku sendiri merupakan staff senior di kantor. Tapi mungkin karena latar belakangku yang belum cukup mendukung, managemnt memutuskan merekrutnya. Ia berasal dari perusahaan konsultan keuangan.
Bu Desi sendiri berusia 27 tahun. Sebagai atasan, sebelumnnya ku panggil dengan embel "Bu", walau umurku 5 tahun diatasnya. Tapi atas permintaanya dia mengatakan lebih suka di panggil Kak. Sejak saat itu mulai muncul hubungan kerja yang hangatm tidak terlalu formal. Ia sering menyebut namaku dan bila dengan rekan kerja ia menyebut "Pak".
Kak desi selalu berpakaian formal. Ia selalu mengenakan bluk dan rok yang agak menggantung sedikit di atas lutut. Bila sedang di ruang kerja, diam-diam aku sering memandang lekukan tubuhnya ketika ia mengambil dokumen dari rak di belakangnya. dan seketika aku di panggil ke dalam ruang kerjanya.
Didalam ruang kerjanya yang besar, aku dapat memandang lekukan yang begitu indah. aku pun diam terpaku melihat keindahan tubuh bu Desi. "Hendra, kamu kenapa? apa yang kamu lihat? kok benggong?. ucapnya dengan bercanda. "hmm.. anda sangat cantik kakk .. tubuh kakak sangat seksi". ujarku sambil menatap bagian dadanya. "bisa aja kamu bercandanya Kamu pengen nyusu ya ?"sambil duduk di depan saya.. saya pun tergagap dan menjawab, "ahhh. nggaaa kok kakk". "gapapa kok kalau kamu mau"mungkin karena lagi bercanda langsung ku jawab "Mmmm.. Boleh ya?"
Tanpa di duga ia langsung menarik tangan saya ke dadanya.. ohh sungguh kenyal dan besar. kemudian saya merayap ke putingnya dan benar perkiraan saya putignya besar dan masih keras.
Kemudian ia langsung membuka bajunya dan duduk di pangkuan saya. lalu saya berkata Kenapa kamu buka baju? lalu dijawab Sudah tenang saja. Pokoknya puaskan aku.. Karena saya ingin merasakan tubuhnya saya pun tanpa mikir panjang menciumnya dan menjilat teteknya. saya hisap emut jilat hingga ia merasa kegelian. kemudian ia membuka pakaian saya, ia pun tercenggang melihat penis saya. "Oh, Sangat besar dan Panjang...!" Wahhh saya suka yang besar..
Desi pun terlihar atraktif, ia mengulum penis saya hingga biji penis saya. "akhh..akhhh.. Enak sekalii.. terus kakk.."desah saya. karena di puji ia pun terus memasukdankeluarkan penis. saya juga meremas-remas terus buah dadanya, nikmat sekali kata kak desi.. kemudian ia mengajak saya merubah posisi dan membentuk 69. Saya terus menjilat vaginaya dan memasukkan jari saya. "Ahhhh sayang.. lagiii ... "ujarnya dengan desahan.. saya pun mempercepat gerakan jari saya.. "ahhh uhhhh sayang masukkan penismu aku udah ga kuat nihh ... Cepattt ..."katanya.. langsung kumasukkan penis saya ke liang memeknya..
"Ahhh.. besar sekali penismu... teruss yangg teruss jangan raguu .. " katanya. akhirnya masuk juga semua senjataku ke dalam memeknya.. "Ohhhh... Ahhh ahhha .."desahnya dengan teriakan "Yahhh Ohh myyy Gooddd!! Ohhhhh!!!!
"Ahhh sayanggg aku keluar..."Terasa hangat dan kental sekali cairan itu. Cairan itu memudahkan saya untuk terus menggoyang penis. "Akhhh ouuhhh hahhh lagiii beibbb" saya terus menggoyang batang kerperkasaan saya nmaju dan mundur di memeknya. setelah 15 menit kemudian. kami berganti posisi.. kak desi berada di atas saya.. Ia pun terlihat agresif dengan posisi seperti itu..
"aha..haa.haaaa ... Pelan pelan yanggg... aahhhhhh " saya terus bermain sampai meraksakan batas dinding rahimnya... saya pun meghusap buah dada"nya dian ia terlihat terus-terusan bergelinjang.. ia pun membalas dengan menghusap pentil saya...
Setelah 15 menit akhirnya kami berdua mencapai klimaks
"Ohhh beibbb saya mau keluar nihhh ... " Katanya
"tahann saya pun sudah mau keluar..."jawabku
Keluarnya didalam aja yaaa barengann ... "ujarnya. badan nya terlihat gemeteran dan akhirnya.. "Akhhhhh..... Ouhhhhhhh.... Ahhhh...." saya pun mengeluarkan sperma saya di dalam memeknya .. ga sampai di situ setelah keluar saya pun kembali menciumnyaa.. dia terlihat lelah kecapekan.
"Ohhh sayang engkau sungguh kuatt. ini pertama kalinya bagiku bercinta dengan nikmatnya seperti ini.."Bisiknya di telinga ku. setelah beberapa menit kami pun merapikan diri sendiri dan saya pun mengantar nya pulang kerumahnya.. Ternyata ini kak desi juga memiliki gairah yang luar biasa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar