Inilah pengalaman individu saya sendiri. Sebelum itu saya perkenalkan diri saya dahulu, namaku Kevin, usia 18 tahun, besar 178 dengan berat 60kg saya sekolah di suatu sekolah swasta yang populer di Bandung. Saya memiliki seseorang pacar namanya Thalia, tingginya 169 dengan berat 61kg berusia 24 tahun. Yakni 6 tahun lebih tua dari pada saya. Kerapkali sahabat saya menyebut saya selaku simpanan tante- tante. Tetapi saya happy- happy saja dengan perkataan sahabat ku. Memanglah dari sebelumnya saya lebih suka perempuan yang lebih tua dari saya. Serta lebih berusia tentang pengalaman tentang sex pastinya.
Sepanjang saya pacaran, saya belum sempat berjumpa dengan Thalia sebab ia tinggal dikota Semarang. Awal mulanya kami berkenalan dari suatu permainan online yang bisa jadi hingga dikala ini para perempuan menyukainya gamenya. Kami berkenalan dari sana serta sampai jadi pacaran.
Singkat cerita, sayapun pergi ke Semarang sendiri. Tidak di temani satu orangpun. Ketika aku sampai di sana. Pacarku langsung menjemputku. Baru pertama kali ini aku melihat dia. Dia begitu cantik, sexy, dan kulitnya cokelat matang dan mulus sekali. Aku melihat bagian tubuhnya dari atas sampai bawah tidak ada satu bagian tubuhnya yang terlewatkan untukku perhatikan. Buah dadanya yang ukurannya cukup besar.
Ia mengenakan rok mini serta tanktop yang ketat serta tidak berlengan. Batang kemaluan saya juga di buat tegang kala memandang keelokan badannya. kapan lagi gue dapat ngerasain cewe kaya ini batinku Kemudian saya juga di antar ia ke suatu hotel dekat tempat kostnya di Semarang. Kala hingga di hotel. Ia juga memesankan satu kamar buat saya serta ia pesan untuk melakukan seks.
Akhirnya kami pun sampai di hotel yang di pesannya dan masuk ke dalam kamar.
“ Thalia , menawan banget kalian Say”, godaku.“ ach masa? Lu pun gagah serta ganteng yank”, ucapnya dengan suara centil“ Sungguh- sungguh Thali, saya biasa hanya liat lu di gambar tetapi saat ini dapat langsung liat lu secara langsung. Saya kagum sekali memiliki pacar kaya lo”, ujarku“ Huw, kamu ini bisa aja!!”, sembari tertawa canda
Setelah duduk- duduk saya langsung menciumnya dengan penuh nafsu. Serta ia pula membalas ciumanku dengan lembut. Serta lidah saya menjilat- jilat bibir ia. Ini baru awal kalinya saya merasakan ciuman yang sangat menebarkan hatiku. Sehingga puncak nafsuku naik. serta saya juga memeluknya dengan erat sembari menciumi lehernya.“ Say, kapan nich di servicenya?”, tanyaku.“ Sante aja atuh, lagian kan kita belum makan ucapnya.”
Setelah itu kami juga memesan santapan terlebih dulu serta sehabis makan kami juga masuk ke kamar buat menyelesaikan nafsu saya. Sehabis masuk kamar serta kunci kamar saya kunci.
Langsung saya rebahkan dia ketempat tidur serta tanpa malu- malu saya lumat bibir manisnya itu dengan bibirku. Serta ia pula menghambar lumatanku. Sehingga kami juga bercinta dengan romantis.“ say, hebat banget ciumanmu ”, Goda Thalia dengan tertawa genit.“ yah, iyah lah say. Kapan nich saya di service??”, ujarku“ Tanpa menanggapi ia juga menciumi bibirku serta lambat- laun membuka celanaku serta bajuku, serta dalam sekejap saya juga telanjang bundar di depannya dengan batang kemaluan 15 centimeter yang telah mengencang.“ Lu udah pakar ya say”, Kataku.“ Hihihih. Abisnya kontol kalian besar serta buat saya gemes say”, ucapnya. Setelah itu di kocoklah batang kemaluanku yang mengencang dengan lama- lama serta ragu.
Maklum dia dan saya belum pernah melakukan seks sebelumnya. Sehingga kami juga melaksanakan apa terdapatnya dengan naluri kenafsuan.
Nikmat sekali kocokannya, tidak sempat terbayang seumur hidupku apabila dikocok batang kemaluanku oleh perempuan yang menawan serta sexy tersebut. Sehabis itu ia juga menciumi kepala penisku yang berupa semacam helm serta mulai mengulumnya.“ Mmhh…”, ujarku. Merasa kenikmatan. Sembari mengulum batang kemaluanku, ia juga memegang selangkanganku serta menjilatin buah pler ku yang membuat saya merasa terangsang.“ Aahh.. lezat banget Say… terus… mmpphhh”, ujarku. kala merasakan kenikmatan. Sepanjang 10 menit ia mengulum serta mengocoki batangku dengan bermacam metode.
Saya juga menggapai orgasme serta menghasilkan spermaku kemulutnnya“ Crot… crot… crot…”, keluarlah air maniku di mulut pacarku. Thalia juga pertama- tama enggan buat menelan spermaku. Namun ku paksa buat menelannya. Sebab saya percaya mani bisa membuat seorang perempuan awet muda. Sehabis saya menggapai orgasme. Saya juga menciumi ia sembari tiduran di tempat tidur Say, mari saat ini gantian elu gua puasin ujarku. sembari meremas- remas buah dada yang telah menegang namun masih ditutupi kaos.“ Ahh… cepat puasin saya, tetapi janji yah jangan di masukin ataupun mencolok memekku”, ucapnya. Saya juga tidak menghiraukan perkataannya serta langsung membuka bajunya serta membuka branya yang berwana pink. WOW!! Buah dadanya sangat menantang didepanku.“ Belum sempat saya memandang buah dada sebesar ini”, kataku kepadanya. Ia juga tertawa kecil sembari merintih keasikan.
Nyatanya sehabis kuselidiki. BH- nya 36C. itu lumayan besar buat seseorang perempuan. Dengan nafsunya saya menjilati putingnya yang bercorak merah muda. Serta ku hirup dengan penuh nafsu.“ Oohh… Terus Say… Lezat bangett… Aachh… mmhh”, ucapnya. Saya juga melanjutkan dengan menyusuri perut sampai selangkangannya dan kedua tanganku terus memeras kedua dada nya yang bergantung leluasa. Saya juga setelah itu menjilati selangkangannya serta tidak terencana terserang bibir vaginanya.“ Ahh”, katanya kala mengenali saya menjilati bibir vaginanya.“ Ups. Sory saya ga terencana”, ujarku. serta saya langsung menghentikan jilatanku.“ Bukan itu Say. Rasanya lezat sekali. Saya mau kau melaksanakan lebih dari ini”, katanya. Tanpa basa basi saya juga langsung membuka CD nya yang bercorak pink itu.
“ Itu kan telah kurawat cuma untukmu say, jadi jangan di sia- siakan malam ini yah”, jawabnya. Kemudian saya juga langsung menjilati Miss V nya yang sangat kecil itu. serta saya menjilati bagian klitorisnya sehingga memunculkan desahan yang nikmat… ini baru namanya memek perawan, pikirku.
Dekat 5 menit saya menjilatinya dan memeras buah dadanya, kesimpulannya ia juga menggapai orgasme serta tubuhnya juga mengejang buat sebagian dikala. Serta pada dikala ini lah ia baru awal kali merasakan orgasme.“ Achh… Ohh… Nikmat sekali Say. Benar pula apa yang kalian bicarakan tentang nikmatnya orgasme”, ucapnya sembari menciumi bibirku kecil- keci. “ Ini kan baru permulaan say, nanti kita baru rasakan surga dunia yang sesungguhnya”, ujarku dengan penuh ketahui( sementara itu saya juga pula belum sempat merasakan bersetubuh dengan perempuan).
Sehabis 20 menit saya tiduran telanjang bundar dengan ia, napsu birahi saya serta kekasihku juga mulai melonjak. Saya langsung memegang batang kemaluanku serta menyodorkan kepadanya.
“ Thalia, isep dong say, ga tahan nich”, kataku.
Kala saya memainkan klitorisnya ia juga menaikkan terangsang. “ Achh… Nikmat say… ahh… Saya pingin di masukin kontolmu”, ucapnya. Tanpa bicara ia juga langsung melentangkan tubuhnya serta saya juga lambat- laun memasukkan penisku yang cukup besar kedalam vaginanya yang sangat kecil.“ Dah siap keperawananmu saya ambil say?”, godaku sembari memegang pantatnya yang begitu montok.
“ Telah Siap Koq!! Cepet masukin ah”, ucapnya agak sedikit sebal sebab telah mau dimasuki kontolku kedalam lubangnya. Saya juga lama- lama memasukan kepala penisku. ia juga merintih kenikmatan… sedikit demi sedikit saya memasukinya dengan menggerakkannya maju mundur. Serta lama kelamaan saya juga merasakan telah agak gampang memasukinya sebab ia vaginanya juga mulai lembap serta basah.
Sehabis nyaris 10 menit kesimpulannya saya dapet memasukan seluruh penisku kedalam liang vaginanya…Selang sebagian menit saya menyodokkan kemaluan saya keliang surganya. Dengan posisi kedua kakinya diletakkan dipundak saya sehingga bibir kemaluannya nongol serta menyempit sedikit- demi sedikit saya gerakkan batang kemaluan saya maju mundur sembari tangan saya meremas kedua belah buah dadanya yang terus menjadi kencang.“ Achh… achh… Nikmat ochh… sshh…”, desahnya bersamaan naik turunnya badannya serta menahan rasa sakit di masukkan oleh kontolku yang besar. Serta kala saya menyodok naik turun, saya merasakan saya menembus sesuatu bilik halus, serta psstt… saya juga langsung memberhentikan sodokanku kala kekasihku juga menjerit kesakitan. Nyatanya saya sudah mengambil keperawanannya. Kulihat darah keperawanannya mengalir serta berceceran ke sprei tempat tidur kami.“ Say, kalian uda ga perawan lagi”, kataku sembari menyodok penisku ke liang vaginanya. “ Gak apa apa say, lezat banget rasanya, jika tau rasanya kaya ini, dari dahulu tentu saya uda ga bakal jadi perawan lagi’, ucapnya.
“ Dasar Eluu!! Hoki saya yang ngambil keperawanan kalian”, balasku sembari penuh canda serta akupun melanjutkan game kami dengan penuh sensasi. Sekali- sekali saya menciumi pundaknya serta meremas payudaranya yang bergelantungan dengan leluasa. Ini emang pengalaman yang mengasyikkan batinku.
Sehabis itu kami juga berupaya doggy gaya meski tidak mahir saya juga menjajaki birahiku. Terus menjadi lama saya menggoyangkan tubuhku dan meremas puting yang indah itu. Saya juga terus menjadi menggeliat- geliat tidak tertahankan. Saya terdiam sejenak merasakan hangat serta denyut memek kekasihku. Kurasakan kontolku mulai berdenyut- denyut serta ngilu- ngilu enakk… serta akupun kian memesatkan gerakan- gerakan maju mundur.. hingga kesimpulannya kurasakan ngilu… geli… yang amat sangat… saya tidak tahan lagi, kutekan kontolku sedalam- dalamnya. Kesimpulannya saya muncrat didalam vaginanya“ say, maaf saya keluarnya didalam uda gak ketahan soalnya” kataku sembari memohon maaf.“ telah gk harus dipikirin, saya telah minum obat anti berbadan dua kok. Uda jaga- jaga kalo kalian keluarnya didalem” katanya sembari tersenyum.
Mendengar perkataan Thalia saya langsung lega, sebab saya belum siap jika ingin jadi bapak. Sehabis itu kami berdua tertidur keletihan sampai malam.
Saya terbangun sebab kontolku seketika mengencang, gimana tidak kali ini terdapat perempuan menawan tidur pulas di sampingku. Karena Thalia sedang tidur saya mengambil kesimpulannya mengocok kontolku dengan tanganku sendiri sembari meremas pelan buah dada Thalia. ternyata itu buatnya terbangun serta terangsang.“ Say, kok gk bangunin saya sih. curang mainnya sendiri” ucapnya jengkel“ bukan gitu yank, seketika kontolku berdiri bisa jadi gak biasa wanita menawan tidur disampingku bawaannya horny mulu” kataku sembari mengeles.
Thalia pun mengenggam kontolku serta ditunjukan kedalam liang kenikmatannya.“ aaahhckkk pelan- pelan yank saya baru lepas perawan tadi siang” katanya sembari merengek keenakan. Tanpa memikirkan perkataannya saya menancapkan rudalku serta mengenjotnya dengan kecepatan besar. Sebab saya telah tidak tahan lagi.“ Sayyy, pe.. pelann sayy… Saya jadiii mmmmauuu piiipissss” kata Thalia terbata- bata“ Tahan sebentar yank, saya pula uda ingin keluar nih” kataku memesatkan irama goyanganku. Crrrottt Crrrtootttt mani ku menyembur didalam vaginanya. Kurasakan Miss V Thalia berdenyut- denyut rasanya hangat serta nikmat sekali semacam kontolku dijipit.
Dari saat itu hingga saat ini kami teratur mengentot, kadangkala Thalia yang tiba ke Bandung. Kadang kala kami janjian dikota lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar